BINGKAIKOTA.COM, KOTA TANGERANG — Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tengerang ke-29, Hari Kanker Sedunia Sekaligus menyambut HUT RSUD kota Tangerang ke-8.
RSUD Kota Tangerang menggelar Webinar pencegahan (deteksi dini) penyakit Kanker Payudara dan Kanker Serviks, dengan tema “Benarkah Kanker Tak Bergejala..? Yuk, Kenali dan Deteksi Sejak Dini Kanker Payudara dan Kanker Serviks!”
Acara berlangsung di RSUD Kota Tangerang, Lantai 4, dengan mengahadirkan 3 narasumber yakni, Dr. Abdul Rachman, Sp.B (K) Onk, Ketua PARABOI Banten dan anggota IKABI Banten, Dr. Iwan Kurnia Effendi, Sp.OG (K) Onk, Anggota POGI Banten dan Jovita Ferliana, M. Psi.
Ketua Pelaksana Kegiatan RSUD Kota Tangerang dr. Puja Ratnasari Putri mengatakan, kegiatan tersebut adalah merupakan bentuk partisipasi HUT Kota Tangerang ke-29, yang jatuh pada 28 Februari Sekaligus menyambut HUT RSUD Kota Tangerang yang ke-8 pada 10 Maret nanti dan hari Kanker Sedunia kemarin.
“Webinar kali ini dilaksanakan sebagai webinar tingkat Nasional untuk umum namun tidak terbatas untuk medis, Non Medis/paramedis dan masyarakat yang ingin mengikuti diperbolehkan,” tutur Dr. Puja.
Menurut dia, jenis kanker banyak namun yang di angkat dalam Webinar kali ini hanya 2 jenis penyakit kanker, yaitu kanker payudara dan kanker serviks.
“Kanker payudara pada wanita itu paling banyak dan yang nomor 2 adalah kanker serviks secara global (sedunia) salah satunya di Indonesia,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk angka kematian per seribu untuk kanker payudara bisa 17 dan kanker serviks 13 sampai 14 per 100 ribu wanita. Dan dari tahun ketahun meningkat sekitar 16 % hingga di tahun 2020.
“Untuk sasaran Webinar kita kali ini adalah anggota TPKK, Darma Wanita Persatuan dan Ibu-ibu Bhayangkari,” jelasnya.
Selain memberikan pengetahuan, peserta bisa menginformasikan lebih luas lagi materi-materi yang didapat pada hari ini.
Kanker itu di awal sakit-sakitnya tidak bergejala, banyak yang tidak tahu pertumbuhan kanker pada payudara, leher rahim dan lainya terdiagnosa setelah stadium lanjut, sehingga sulit disembuhkan.
Timbulnya kanker bisa dari mutasi gen genetik, makanan berpengawet yang mengandung Pertisida juga termasuk bisa juga karena tingkat stres yang tinggi, kurang olah raga, makan makanan yang tidak alami banyak zat Aditif nya bisa menjadi penyebab salah satu faktor resiko.
“Untuk Kanker Serviks memang penyebabnya adalah virus, kenapa harus dikenali agar kita lebih waspada. Deteksi dini itu penting, lakukan skrining tidak usah menunggu gejala. Periksa payudara sendiri sebulan sekali, setelah selesai haid, jika ditemukan benjolan atau bentuk tidak normal agar memeriksakan diri, jangan sampai terdiagnosa di stadium lanjut,” paparnya.
Hal yang sama lakukan pemeriksaan pada kanker leher rahim. Karena posisi ada di dalam yang tak bisa dilihat sendiri dan perlu bantuan.
“Kita dorong wanita-wanita Indonesia ini agar rutin periksa agar sehat, dan mendapat pengobatan maksimal. Ini juga merupakan promosi kesehatan ya,” ucapnya.
Untuk pelayanan pengobatan kanker karena RSUD kota Tangerang ini tipe C, belum ada layanan pengobatan kanker. Biasanya ditangani konsultan Dr bedah Onkologi, makanya pihaknya mengundang Dr Abdul Rachman beliau spesialis bedah onkologi.
“Kalau kanker pada leher rahim (Serviks) yang menangani dokter spesialis kebidanan atau kandungan konsultan onkologi, kita belum ada jadi kalau ada pasien kita rujuk ke RS Tipe B/A, kita hanya melakukan beberapa pemeriksaan saja atau USG payudara kita bisa laksanakan,” kata dr. Puja.
Selain kanker payudara dan Serviks lanjut dia, pihaknya juga juga mengundang Jovita Ferliana, seorang psikolog klinis, yang membawakan materi dampak psikososial bagi pasien-pasien kanker dan keluarganya.
“Dampak psikolog orang yang terkena kanker mempengaruhi jiwa dan badannya dan bisa stres terhadap penyakitnya,” imbuhnya.
Ia berharap dengan adanya Webinar ini bisa mengenal pengetahuan tentang gejala kanker. “Ini bisa memotivasi dan mendorong kesadaran untuk melakukan skrining bagi ibu-ibu Indonesia,” pungkas.
Jika ada yang memiliki keluhan, silahkan datang ke ke klinik kebidanan dan kandungan atau ke klinik bedah RSUD Kota Tangerang, yang memberikan pelayanan setiap hari Senin sampai Sabtu, tambahnya mengakhiri wawancara.(Adv)
Tidak ada komentar