LEBAK, BINGKAIKOTA.COM – Badak banten akan gelar aksi demo di dinkes propinsi banten dalam hal ini badak banten menduga ada keterlibatan banyak pihak sehingga proses pembangunan RSUD Cilograng yang penuh masalah diam dan tidak ada tindakan apapun dari pihak Dinkes Provinsi Banten.
hal ini disampaikan oleh, Ali Sujana ,Sekjen Badak Banten mengatakan bahwa dengan adanya dugaan korupsi Pembangunan RSUD maka dari itu kami unsur ormas Badak Banten tidak pernah akan berhenti untuk mengambil sikap dan meminta,kepada seluruh elemen pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi pengawasan auditor untuk lebih meningkatkan pengawasan pembangunan yang di lakukan para pihak pelaksana kegiatan tersebut. tegas nya
Adapun dugaan kerugian pemerintah atau negara terkait pembangunan (RSUD) Cilograng yang terletak di desa cijengkol kecamatan cilograng KabupatenLebak peropinsi Banten adanya dari satuan rendah yang di berikan Maincon( PP urban) kepada vendor,serta pemakaian matrial kualitas rendah,serta pengurangan dugaan pengurangan volume pekerjaan,dan pembayaran yang di cicil tidak tepat waktu.
Maka dari ituh hasil investigasi Tiem yang di lapangan kami mensinyalir kerugian pemerintah propinsi banten dalam pelaksanaan pembangunan RSUD Cilograng dengan di temukanya rencana anggaran biaya( RAB) yang minim di berikan maincon kepada para vendor.
dan saya berharap kepada inspektorat dan kejati Banten harus segera menyikapi persoalan ini sehingga kedepan beberpa persoalan terkait proses pembangunan RSUD Cilograng yang diduga ada tindakan yang merugikan negara dengan ditemukannya beberapa struktur dasar pekerjaan/bangunan yang tidak sesuai RAB. Dan juga penggunaan material kualitas rendah walaupun ber SNI.
Lanjut, Ali ini jelas adanya dugaan tindak pidana korupsi, sehingga akan kami lanjutkan laporkan ke inspektorat Banten dan Kejati Banten ,sehingga pekerjaan RSUD adanya dugaan kongkalingkong antara pengawas PT. Fajar Konsultan dengan Pelaksana pembanguan RSUD Cilograng yang dikerjakan oleh PP URBAN, dan juga adanya indikasi markup terkait harga satuan yang dilakukan oleh pihak terkait sehingga harga satuan yang diberikan terhadap vendor/pemborong dibawah harga standar, tentunya ketika harga satuan tersebut rendah, maka vendor terpaksa menggunakan material yang berkualitasa rendah dan murah untuk mengejar keuntungan. dalam hal ini cukup jelas pemerintah akan dirugikan dengan perbuatan curang tersebut. Jelas hal ini terjadi kelalaian pengawasan yang dilakukan oleh pihak dinas kesehatan Provinsi Banten(KPA) dan selaku (PPK), di pembanguna RSUD Cliograng.dan apa bila hal ini tidak ditanggapi maka kami ormas Badak Banten akan terus melakukan aksi. (DRJ)
Tidak ada komentar