Hasil audiensi badak banten dengan kemensos disambut baik oleh kemensos

waktu baca 2 menit
Senin, 6 Feb 2023 13:37 0 199 Andrians

LEBAK, BINGKAIKOTA.COM – Dalam hal ini badak banten mengadukan bahwa carut marutnya program bansos disebabkan banyak faktor diantaranya dari sdm pelaksana program sampai penyalur anggaran himbara atau pt pos.

banner 1024x168

Disampaikan ali sujana sekertaris dpd lebak kami menemukan penyimpangan bansos dari dana yang seharusnya tunai diterima oleh masyarakat akan tetapi realitanya masyarakat dipaksa beli paket sembako yang diarahkan oleh oknum kades dan prades sampai tksk.bahkan kwalitas sembako yang diterima memprihatinkan dari kwalitas yang buruk dan kwantitas harga yang diduga di mark up oleh oknum penyedia sembako dan ada juga kpm yang yang dipotong dari 100.000 sampai dengan 250.000 per kpm dengan dalih diberikan kepada kpm yang belum dapat.

Tidak hanya itu dobel job atau rangkap jabatan pendamping pkh juga jadi permasalahan dikarenakan bagaimana mau maksimal penyaluran dan data kpm yang akurat ketika pendamping disibukan dengan lebih dari satu pekerjaan.san kami menyayangkan sikap korkab kabupaten lebak yang bersikap diskriminatif terhadap sebagian pendamping ada pendamping yang diberikan surat pengunduran diri ada juga yang dibiarkan untuk tetap bekerja dan kami minta kemensos agar bersikap tegas untuk pecat korkab lebak saudara noupan dan saudara apendi .

Menanggapi aduan badak bantenĀ  kemensos yang diwakili bapakĀ  radik menyampaikan akan kami terima dan tindaknjuti laporan tersebut terkait himbara memang tiap tahun ada audit dan anggaran yang tidak terpakai itu pasti kembali ke kas negara jadi tidak mengendap di bri dalam waktu 105 hari ketika tidak diserap oleh kpm maka dipastikan dana itu kembali kepada kas negara.terkait pemdamping pkh yang rangkap jabatan data aduan kami terima dan akan kami berikan kesempatan mengundurkan diri atau tetap bekerja dan meninggalkan kegiatan kerja ditepat lain namun jika masih ada pendamping yang dobel job maka akan kami tindak tegas.

banner 1024x168

Terpisah pa joni selaku dirjen pemberdayaan kelompok rentan mengakui bahwa masih ada oknum pelaku penyimpangan bansos dan kami ucapkan terimakasi atas laporannya karena keterbatasan kami untuk memantau keseluruhan kpm yang menerima dan dalam waktu dekat kemensos akan menurunkan tim dari inspektorat hasilnya akan kami sampaikan bila ditemukan permasalahan dilapangan.

Dari hasil auden ini kami harap tidak sekedar laporan dan diskusi tapi ada tindak lanjut dan kami tunggu janji dari kemensos untuk menyelesaikan aduan yang kami sampaikan.”tutup ali sujana.(darjo)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA