KOTA TANGERANG, BINGKAIKOTA.COM – Menyambut bulan ramadhan bagi umat muslim tingal menunggu hari dan sudah menjadi tradisi sebelum menjalankan ibadah puasa untuk melaksanakan penutupan pengajian serta untuk saling membuka hati dan memaapkan selain ditempat pengajian juga bersilahturahmi kepada tetangga untuk bersilahturahmi karna Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, ampunan dan rakhmat serta kasih sayang dari Allah SWT.
Diwajibkan kepada seluruh orang Islam yang beriman untuk melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan dengan tujuan agar menjadi orang-orang yang bertakwa, hal ini disampaikan langsung oleh, Acung Firman salah satu Boss limbah mengatakan bahwa keutamaan dibulan romadhan baik untuk diri sendiri maupun hubungan sesama manusia serta hubungan dengan Allah SWT.
Hikmah menjalankan ibadah puasa berkaitan erat dengan amalan puasa yang dijalani, tidak terbatas hanya dengan menahan lapar dan dahaga, namun berkaitan pula dengan menjalankan amalan ibadah puasa Ramadhan lainnya, maka dengan datangnya bulan suci Ramadhan ini tentunya diharapkan mampu menjadi pilar dan motivasi bagi seluruh masyarakat yang beraga muslim selain itu bulan yang penuh berkah ini hendaknya menjadi ajang intropeksi dan perbaiki iman, moral serta hati, sehingga dapat bekerja lebih optimal dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, kita harus patuh pada waktu sahur dan buka.
bangun untuk makan sahur saat dini hari diharapkan dapat meningkatkan motivasi bahwa kita bekerja dengan bangun lebih pagi, agar mendapatkan rejeki yang halal.
Oleh karena itu umat muslim dan muslimah pada hakekatnya adalah hamba Allah yang diperintahkan untuk beribadah. Namun demikian kalanya kesibukan pekerjaan duniawi dan hawa nafsu, terkadang melupakan kewajiban ibadah. Pada bulan suci Ramadhan ini, kita dilatih untuk mengingat bahkan melaksanakan seluruh kewajiban beribadah dengan imbalan pahala yang berlipat ganda.
Selain ibadah puasa juga mempererat silaturahmi dan meningkatkan kepedulian kepada sesama.
Pada bulan suci Ramadhan ini, rasa persaudaraan sesama muslim, tampak sangat jelas. Silaturahmi antar sesama semakin ditingkatkan, misalnya dengan memberikan tajil untuk berbuka puasa tujuan puasa Ramadhan adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil.
Akan tetapi, jika tujuannya gagal maka puasa tidak memiliki arti apa-apa. Dengan demikian kita menjadi terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala amal ibadah termasuk kegiatan rutin yang kita jalani sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing untuk menghasilkan kinerja yang baik. (DARJO)
Tidak ada komentar