Kota Tangerang (Bingkaikota) kurang terbukanya honor para atlit cabang bulu tangkis dalam ajang Porprov Banten kemarin kini menuai kekecewaan terhadap salah satu orang tua atlit kepada pelatih seperti uang honor atlit bulu tangkis yang seharunya anggaran bonus atlit 23 juta tersebut harus dibagi menjadi 7 atlit tetapi kenapa atlit tersebut hanya mendapatkan 1,7 juta
hal ini disampaikan oleh Faisal, orang tua saat dikompirmasi mengatakan bahwa Atlit bulu tangkis putri yang ikut bermain dalam Pekan Olahraga Raga Provinsi (Porprov) Banten, sampai saat ini masih menyimpan rasa kecewa terhadap sikap pelatih yang menurutnya kurang transparan terhadap putrinya, sehingga ada dugaan pelatih tersebut telah menyalahgunakan uang honor atlit berprestasi.
bahkan saya berharap kepada instansi terkait dengan adanya bonus bagi para atlit bulu tangkis tersebut harus ditinjau kembali jangan sampai uang tersebut tidak tepat sasaran Karna itu memang hak mereka yang layak harus diberikan tetapi apa bila pelatih telah membagikan kepada yang lain ada ga aturan yang sudah ditentukan kalau memang ada lami minta bukti yang memang harus bener bener dipertanggung jawabkan
ditempat terpisah ,Toto ketua PBSI saat ditemui mengatakan bahwa dengan adanya bagi atlit bulutangkis Porprov kemarin yang mendapatkan bonus jumlah angaranya 23 juta untuk atlit harusnya di bagi ke 7 atlit karena bagi pelatih dan pendamping pelatih sudah mendapatkan bonus .
disinggung terkait salah satu nama atlit yang dicoret untuk Prapon nanti Toto juga mengatakan bahwa untuk mencoret atlit tersebut jangan sampai satu pihak ini harus mengambil langkah musyarawah bersama dengan kabupaten dan Tangsel serta kota tangerang kalau memang atlit ini layak menurut kedua pengurus ya harus dipertimbangkan kembali maka dari itu jangan sampai karena ada persoalan pribadi sehingga disangkut pautkan dengan atlitnya ,mudah mudahan semua ini menjadi pelajaran yang terbaik sehingga kedeapn tidak lagi kejadian seperti ini.(jo)
Tidak ada komentar