TANGERANG, BINGKAIKOTA.COM – Puluhan massa dari Forum NGO Tangerang Raya melakukan aksi damai di depan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (22/11) siang.
Massa menuntut Pemkot Tangsel mengusut tuntas atas dugaan praktik percaloan penerimaan pegawai honorer di lingkungan Pemerintahan Kota Tangsel.
Marsel, koordinator aksi dalam orasinya meminta dengan tegas Inspektorat memeriksa oknum Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Kepala Satpol PP Kota Tangerang Selatan untuk segera diperiksa.
“Kami minta Inspektorat segera periksa kepala Disdukcapil dan Kasatpol PP atas persoalan ini,” cetusnya.
Dengan adanya tindakan tegas, sambung Marsel, akan memberikan efek jera kepada para pelaku percaloan.
“Sehingga kasus-kasus serupa tidak terulang kembali,” ucapnya.
“Semua oknum terlibat harus diperiksa, agar kedepannya tidak akan ada lagi korban percaloan,” tegas dia.
Bahkan, kata dia, saat ini aparat kepolisian telah mengamankan seorang oknum ASN. Hal itu menunjukan jika lingkup kerja Pemkot Tangsel tidak sehat.
“Kami minta Wali Kota Tangsel tegas dan periksa semua oknum dalam persoalan ini. Ditangkapnya ASN merupakan bentuk nyata cacatnya sistem pemerintahan disini,” cetus Marsel.
Hal senada disampaikan orator Reza Setiawan yang menilai proses percaloan masuk kerja sebagai tenaga honor mencederai marwah Pemkot Tangsel. Ia meminta Pemkot Tangsel bertindak tegas menyikapi persoalan ini.
“Kami meminta Pemkot Tangsel bertindak tegas dan mencopot oknum oknum kepala Dinas jika terlibat dalam praktik percaloan kerja,” kata Reza.
Sayangnya, dalam aksi ini tak satupun perwakilan Pemkot Tangsel yang menemui massa aksi.
Namun demikian, pihaknya mengancam akan melakukan aksi selanjutnya bila Wali Kota Tangsel tidak serius menuntaskan percaloan yang memakan banyak korban.(RZ)
Tidak ada komentar