Lurah Pasir Jaya Manfaatkan Lahan Kosong Dijadikan Toga

KOTA TANGERANG, BINGKAIKOTA.COM – Mewujudkan lingkungan bersih membutuhkan kreativitas. Kreativitas adalah potensi yang dimiliki untuk menciptakan atau mengembangkan ide-ide baru dalam menghadapi suatu masalah. Dalam zaman milenial ini, kita dituntut untuk menjadi manusia yang kreatif. begitu juga dalam mewujudkan lingkungan yang bersih seperti dilingkungan kelurahan itu sendiri sehingga apa bila ada masyarakat datang maka kantor kelurahan terlihat asri serta bersih.

Hal ini disampaikan langsung oleh , Ardi Irawan, Lurah Pasir Jaya yang didampingi sekel serta staf bahwa Mewujudkan daerah lingkungan bersih memang cukup sulit jika tidak dilakukan bersama-sama. Salah satu cara untuk mewujudkannya yaitu dengan meminta secara sukarela kepada semua pihak staf kelurahan dan dibantu masyarakat untuk Menjalankannya. semua itu dapat kita pancing dengan adanya kompetisi rumah sehat, seperti yang kami lakukan dilingkungan kelurahan sendiri ada taman toga PKK maka ada beberapa inovatif yang selalu kami lakukan seperti, 10 indikator PHBS ,persalinan dibantu tenaga kesehatan ,memberikan asi ekslusif sepama 6 bulan,berat badan anak timbang secara berkala,menggunakan air bersih,cuci tangan pake sabun,menggunakan jamban yang sehat,membasmi jentik nyamuk ,makan sayuran dan buah,beraktivitas secara reguler setiap hari juga tidak merokok didalam rumah.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Dijual Daring, Satpol PP Amankan 90 Botol Miras Berbagai Jenis

104 Rizky Abdul Syukur

Hal ini bertujuan agar permasalahan terkait lingkungan tetap bisa sehat juga bersih maka kedepan agar masyarakat terus melakukan tentang penghijauan dilingkungan masing masing juga manpaatkan lahan yang kosong.bahkan kedepan saya berharap simusim penghujan ini semua masyarakat harus lebih waspada terutama terkait masalah sampah agar tidak membuang disembarang tempat terutama saluran harus bersih dari sampah agar air bisa berjalan dengan lancar.

Oleh karena itu pengelolaan sampah bisa dilakukan dengan cara dimusnahkan. Akan tetapi, jika sampah tersebut dapat diubah menjadi barang yang bernilai, mengapa tidak kita lakukan sehingga mengubah sampah padat menjadi barang bernilai tidaklah susah, hanya membutuhkan ketekunan dan kesabaran. dengan mengajak masyarakat untuk mengelola sampah, semua ini mampu membantu masyarakat mendapat lapangan pekerjaan. (darjo)