KOTA TANGERANG, Bingkaikota.com – Pelatihan hingga pembinaan pengembangan kompetensi yang rutin digelar secara gratis oleh Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) merupakan bukti dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Tidak hanya dikenal sebagai pusat industri dan jasa, namun Kota Tangerang membuktikan sebagai pusat penghasil tenaga kerja berkualitas yang siap bertransformasi bersaing di dunia kerja.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya memiliki solusi nyata dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan keterampilan masyarakat usia produktif.
Diketahui, Pemkot Tangerang memiliki sederet program mulai dari Balai Latihan Kerja (BLK) dengan delapan kelas pelatihan. Yaitu, kelas menjahit, teknik pendingin atau teknik AC, perhotelan, tata boga, operator komputer, instalasi listrik, desain grafis dan percetakan, serta kelas teknik kendaraan atau servis motor.
Adapun program Pelatihan Kewirausahaan dengan belasan jenis pelatihan, di antaranya konten creator, barista, pembuatan makanan, hingga digital marketing.
“Sedangkan program terbaru dalam menciptakan SDM andal dan kompetitif ialah On The Job Training yang kini ditargetkan berlangsung di 30 perusahaan dengan 500 lebih pekerja,” ungkap Ujang.
Seluruh pelatihan kompetensi yang digelar Disnaker Kota Tangerang dipastikan gratis atau tanpa pungutan biaya. Seluruh peserta yang dinyatakan lulus pun akan mendapat benefit sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Seluruh pelatihan diinformasikan secara terbuka melalui Instagram @tangerang_cakapkerja atau menu Cakap Kerja pada aplikasi Tangerang LIVE. Pemkot Tangerang berkomitmen dapat terus menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai, andal dan kompetitif. Sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Dengan segala inisiatif ini, Kota Tangerang menegaskan posisinya sebagai pusat tenaga kerja siap pakai. Tempat lahirnya SDM berkualitas, berdaya saing dan tangguh menghadapi perkembangan industri global.(hms/red)
Tidak ada komentar